Mencoba Memahami Helatan G20 yang Katanya Tidak Penting





Trending Youtube minggu-minggu ini diisi oleh helatan acara G20, ada yang pro namun juga ada yang kontra dengan menanyakan "sepenting apa sih acara yang sangat menghabiskan dana APBN itu?". Dari pakar ekonomi sampai ke pakar 'si paling kaya' yang ujung-ujungnya promosi binary option itu pada ngomongin tentang G20.


Buat yang belum tahu jika kamu adalah seseorang yang kerjaannya cuma tura-turu, G20 atau Group of Twenty merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. Mengapa forum G20 menjadi sorotan teryahud akhir-akhir ini? Bahkan banyak yang membicarakan mengenai forum G20, entah di jalan-jalan, body kereta api, hingga poster-poster seminar dari BUMN pasti ada tulisan "G20".

Itu dikarenakan forum G20 ini penting banget karena anggota G20 mewakili 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia sehingga keputusan-keputusannya sangat krusial bahkan bisa mempengaruhi kehidupan kita selanjutnya. Hebatnya, forum sepenting ini diadakan di Indonesia, lebih tepatnya di Nusa Dua, Bali. Memang sepenting apa sih? Kita yang remahan rempeyek ini apakah bakal kena pengaruh oleh forum G20 ini?

Baiklah... Masa forum sekelas kancah internasional ini dianggap tidak penting sih, pasti ada sesuatu hal besar yang dibahas dong?
Jangan samakan forum G20 ini dengan forum musyawarah wibu. Dalam forum wibu, mungkin yang dibahas cuma teori-teori Eren Yeager yang cenderung jahat dan abuse of power sambil banding-bandingkan lebih baik daripada One Piece. Ini tidak berpengaruh untuk warga-warga yang masih kesulitan dapat akses air bersih, cuma paling berpengaruh sama emosional kalangan tertentu aja.

Forum G20 mempertemukan presiden-presiden dari negara anggota yang isinya ada Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. 

Buanyaakk to?
Yakali presiden-presiden ini datang ke forum cuma buat gosip dan saling memamerkan prestasi anaknya kan enggak, tetapi membahas sesuatu yang sangat krusial seperti isu lingkungan global, isu pangan global, isu energi, dan sebagainya. Semuanya dibahas disitu untuk membentuk suatu kesepakatan antara anggota negara G20, salah satunya sepakat untuk menggunakan energi terbaharukan. Itulah kenapa Pak Luhut pernah mengatakan jika Indonesia akan stop produksi mobil berbahan bakar bensin, pokoknya semuanya pakai listrik! Ditambah lagi, kelistrikan nasional akan bersumber dari energi yang terbaharukan.

Ini hanya salah satu contoh dampaknya.

Secara nasional, dampak dari G20 ini gede banget, kalau kamu seorang direktur perusahaan besar nasional, pasti akan merasakan dampaknya, apalagi kabarnya perusahaan pertambangan batu bara diprediksi akan menemui "kiamat" alias udah bakal gak dibutuhkan lagi. 

Ditambah lagi, negara-negara G20 juga sepakat untuk mencabut subsidi bahan bakar bensin agar warga negaranya tidak boros-boros. Ini kan juga berdampak pada kita! Nih, lihat! Terbukti kan kalau kita meskipun remahan rempeyek yang kalau ke warung berjarak gak nyampe 1 km ini masih naik motor? 

=====

Meskipun kita tidak terkena dampak langsung dari perhelatan G20, tetapi kita tetap terkena riaknya. Terutama jika kalian memiliki bisnis, sekecil apapun bisnismu tetap terkena cipratan. Oleh karena itu, bagi mereka yang bisa melihat "cipratan" tersebut bakal mempersiapkan diri untuk mendapatkan "suprise" di masa yang akan mendatang. Jika tahun 2023 ada resesi, maka di 2023 juga akan ada "cipratan-cipratan" akibat dari keputusan G20 yang mempengaruhi bisnis.

Mereka yang tidak siap akan tumbang dengan sendirinya.
Jangan menyalahkan lingkungan, jangan menyalahkan kompetitormu yang lebih dulu dapat melihat "cipratan" itu.
Lebih baik salahkan dirimu sendiri yang terlalu takut dan gampang menyerah itu~ swiwiiuu!

0 Komentar

Gocicil Tokopedia
Gopaylater Ads