Sudah Tahu Belum Bedanya Kreatif, Inventif, dan Inovatif?





Halo semua!

Bayangkan jika di kantor kamu yang sangat hectic dengan nuansa workaholic yang sangat terasa itu, ketika kamu sedang melakukan multitasking: kerja sambil nangis, tiba-tiba ada salah seorang rekan kerjamu dengan konyol-konyol kodernya datang ke kantor cuma pakai kaos sport ala Carl Johnson sambil mengenakan celana pendek + sepatu kodok (yang dipakai buat snorkeling). Seisi ruangan otomatis pada ketawa, ada yang ketawanya "Bruaaakakakk", ada yang "Awwikwokk", ada yang "Wkwkwk", ada juga yang "Icikiwir" (ini tipe manusia yang kayaknya harus dijauhi).

Inilah kreatif.

Bisa jadi memang dia kreatif karena menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Meskipun dari kejauhan manajernya melototi sambil bawa serbuk tinta mesin fotocopy, tetapi dalam hatinya tetap saja "Awwikwok". Karena rekan kerjamu sangat aneh, tidak lazim, itu sesuatu yang benar-benar baru dan hanya dia yang pertama kali melakukan hal tersebut di kantor. Dengan demikian, dia kreatif.

Gara-gara rekan kerjamu yang sangat awikwok itu, akhirnya rekan-rekan yang lain jadi lepas tertawa, nuansa kantor jadi sangat santai dan rileks, semua pada ngomongin rekan kerjamu itu dan mereka tertawa terpingkal-pingkal. Tidak ada yang spaneng, semuanya happy. Karena nuansa kantor menyenangkan, hal ini menciptakan produktivitas kantor hari itu sangat meningkat. Divisi penjualan langsung deal banyak klien, divisi sosmed tiba-tiba udah clear content schedulenya untuk 30 hari, dan divisi-divisi lain semuanya pada happy. Bahkan ada yang merekam aksi rekan kerjamu yang awikwok, hal ini tentunya bikin viral sampai-sampai perusahaan tempatmu bekerja lebih dikenal pelanggan dan pertumbuhan menjadi lebih meningkat.

Inilah inventif.

Dimana sesuatu yang kamu ciptakan mampu memberikan value atau nilai lebih ke orang lain. Orang lain benar-benar merasakan hasil dari kreativitasmu. Entah rasa senang, nyaman, atau kemudahan daripada sesuatu yang ada sebelumnya. Misalkan karena sebelumnya berangkat ke kantor mengenakan jas hitam seperti di film Men in Black, semuanya jadi mainstream. Suntuk. Tetapi ketika ada satu orang yang muncul menjadi pembeda dan membuat suasana lebih fun, maka orang itu termasuk orang yang inventif.

Karena video rekan kerjamu viral, akhirnya beberapa orang meniru aksi rekan kerjamu itu. Bahkan orang lain lebih memberi "bumbu" agar terkesan lebih lucu. Kompetitor gak mau kalah, karyawan-karyawan mereka juga mengenakan kaos sport Carl Johnson. Bahkan sekarang, jajaran direksi pun ikut-ikutan juga pakai kaos sport Carl Johnson ke kantor. Hal ini menjadi tren; mengenakan kaos sport Carl Johnson sampai-sampai masuk ke thread Twitter dan LinkedIn.

Inilah inovatif.

Syarat dari inovatif adalah diadopsi oleh orang lain. Barangkali kreativitas seseorang mungkin memberikan suatu nilai inventif. Namun sayangnya, nilai inventif tersebut tidak diadopsi oleh orang lain. Orang lain hanya penasaran dengan suatu nilai inventif tersebut, akan tetapi karena mungkin terlihat unfaedah dan tidak work, maka nilai tersebut ditinggalkan. Jika kasusnya begitu, maka kamu belum inovatif, karena inovatif syaratnya harus diadopsi oleh orang lain--dalam jumlah banyak--dibeli--dipakai--bahkan dicontek oleh orang lain.

Lalu bagaimana jika terbalik?

Katakanlah rekan kerjamu mengenakan kaos sport Carl Johnson, datang ke kantor. Dia kreatif. Tetapi kreatifnya sangat unfaedah karena dari kreativitasnya itu dia diolok-olok, ditertawakan secara negatif (dalam artian dibully), bahkan saking dibullynya ketika ada event gathering internal perusahaan, dia diroasting habis-habisan. Kasihan.

Itu berarti dia tidak inventif, apalagi inovatif.

Jadi, menjadi kreatif pun tidak cukup untuk menjadi orang yang inovatif. Bukan berarti ketika kamu mau buka warung makan bakso, biar kesannya inovatif, daging baksonya dicampur sama daun mangga. Kreatif? Oohh sangat. Orang gila macam mana yang nyampur daging bakso pake daun mangga. Tapi apakah inovatif? Sangat tidak, kecuali jika ide gilanya tersebut diapresiasi, dibeli, bahkan ditiru oleh orang lain.

Begitulah kisanak.

See you there~

0 Komentar

Gocicil Tokopedia
Gopaylater Ads